Tutorial Seni Decoupage, Kreasi Menghias dengan Kertas

Decoupage berasal dari bahasa Perancis découper yang artinya memotong, decoupage adalah seni menghias benda atau media dengan cara menempelkan kertas atau kain ke permukaan benda tersebut.

Untuk menempelkannya digunakan lem khusus decoupage, yang paling terkenal adalah merek Mod Podge. Namun lem ini sangat mahal dan belum diproduksi di Indonesia. Karena itulah orang-orang mulai mencari alternatif pengganti dengan membuat lem sendiri untuk decoupage.

Proses ini membuat tampilan potongan-potongan kertas yang berbentuk pola atau gambar terlihat seolah-olah dilukis pada objek yang diproses.

Contoh Karya Seni Decoupage

Anda bisa mendekorasi objak apa saja termasuk benda-benda di rumah mulai dari vas kecil hingga furnitur berukuran besar.

Kemungkinannya sangatlah banyak. Hebatnya lagi, decoupage ini bisa dipelajari dengan relatif cepat dan hanya dengan beberapa langkah.

Tutorial Seni Decoupage, Kreasi Menghias dengan Kertas

1. Siapkan Bahan yang Diperlukan

Pilih benda atau media yang ingin dihias dan kumpulkan bahan-bahan untuk mendekorasi objek tersebut. Anda bisa menggunakan bahan-bahan apa saja misalnya :

• kartu;
• kertas tisu;
• kertas pembungkus kado;
• tas belanja dari kertas;
• guntingan majalah;
• rice paper (semacam kulit lumpia terbuat dari tepung beras);
• potongan kain tipis;
• kertas khusus untuk decoupage.
• atau Anda juga bisa menggunakan kertas buatan sendiri.

Secara umum, semakin lembut dan fleksibel bahannya, maka akan semakin mudah digunakan. Terutama jika Anda melakukan decoupage pada permukaan yang berlekuk-lekuk.

Saat ini banyak toko online yang menjual bahan-bahan decoupage, Anda tinggal browsing saja. Tak hanya kertas dan catnya, tersedia pula bahan-bahan kayu seperti rak, box, mini cabinet atau jam yang bisa Anda gunakan sebagai media yang akan diberikan decoupage.

Bahan-bahan yang dibutuhkan :

• Lem decoupage (bisa menggunakan merek Mod Podge, tapi mahal. Namun saat ini sudah ada tersedia yang versi lokalnya);
• Cat akrilik;
• Kertas untuk decoupage (bisa apa saja seperti yang disebutkan di atas tadi);
• Cat Varnish (Glossy atau doff sesuai selera);
• Cat Primer (ini opsional saja, bisa tidak digunakan);
• Kuas Cat (tergantung selera, bisa menggunakan roller brush, foam brush atau kuas lukis biasa);
• Media yang ingin di decoupage (bisa apa saja, lepaskan imaginasimu, namun untuk pemula sebaiknya memilih barang yang tidak banyak lekuk dan rigid seperti kotak tisue, nampan, casing HP dan lainnya);
• Shring Wrap (Opsional. Fungsinya untuk meluruskan dan menghilangkan gelembung udara yang mungkin terperangkap saat menempelkan kertas pada objek. Shrink wrap memastikan kertas menempel sesuai dengan lekukan objek). Atau bisa juga menggunakan stick es krim atau penggaris kecil.

Tips saat melakukan decoupage :

• Jangan gunakan kertas bergambar yang dicetak menggunakan printer tinta (ink-jet), karena warnanya akan luntur dan menyatu dengan lapisan atas. Sebagai alternatifnya, fotokopi kertas tersebut dengan fotokopi berwarna yang menggunakan tinta laser.
• Cobalah menggunakan kain atau wallpaper untuk menutupi permukaan yang luas secara langsung. Anda bisa menggunakan bahan ini sebagai latar belakang sebelum menambahkan bahan-bahan decoupage yang lain.
• Jangan gunakan bahan-bahan yang terlalu tebal, karena bisa menonjol keluar dari permukaan media dan bisa lepas secara tidak sengaja.
• Gunakan benda-benda yang ada di sekitar Anda untuk di-decoupage agar menghemat uang untuk pembelian bahan-bahan.
• Untuk menghemat, Anda juga bisa menggunakan lembaran kertas dari koran, brosur, serta buku dan majalah lama.

[artikel tag=”kerajinan+tangan”]

Langkah-Langkah Membuat Karya Seni Decoupage

Guntinglah lembaran-lembaran kertas.

Anda dapat menggunakan seluruh lembaran kertas, sobekan, atau guntingan agar tercipta bentuk dan desain yang menarik sesuai selera dan kreatifitas Anda.

Gunakan gunting atau pisau khusus kerajinan tangan untuk membuat bentuk yang diinginkan. Pegang gunting sedemikian rupa sehingga posisinya agak miring ke arah kanan. Cara ini akan menghasilkan pinggiran yang lebih halus dan menyerong.

Jika Anda ingin menggunakan sobekan kertas, ikuti tips berikut ini :

• Sobek kertas hingga menghasilkan pinggiran yang halus, caranya lipat kertas sepanjang garis yang akan disobek dan ratakan menggunakan kuku. Lakukan lagi pada arah yang berlawanan lalu sobeklah kertas tersebut.

Tak perlu menutupi seluruh permukaan dengan potongan kertas. Siapkan saja sebanyak mungkin yang Anda perlukan untuk proyek ini.

Design Karya Decoupage Anda

Sebelum mulai merekatkan kertas pada media, sebaiknya Anda design dulu kira-kira seperti apa hasil karyanya nanti.

Tempelkan kertas ke permukaan media, padu padankan warna dan motif yang tersedia sehingga terlihat menarik.

Siapkan Permukaan Media

Pastikan media yang Anda dekorasi dalam keadaan bersih dan kering, selain itu, tambal juga lekukan-lekukan yang dalam, dan ampelas permukaan objek untuk menghilangkan tonjolan dan kekurangan jika perlu.

Jika Anda ingin mengecat atau memberi pelitur, Ikuti tips berikut sebelum menempelkan kertas di permukaannya.

• Untuk beberapa objek seperti kayu dan logam, Anda perlu memberikan cat dasar pada permukaannya dengan lapisan cat lateks agar potongan kertas menempel dengan baik.
• Jika Anda ingin membersihkan benda dengan air, pastikan benda tersebut sudah kering sebelum direkatkan agar semua bahan dapat menempel dengan baik.

Selanjutnya bentangkan koran pada permukaan area tempat Anda bekerja.

Langkah berikutnya lapisi media dengan cat primer, kemudian lapisi dengan cat akrilik warna kesukaanmu. Biarkan hingga kering.

Selanjutnya mulai menempel kertas satu persatu menggunakan lem decoupage. Gosokkan shrik wrap, atau stick es krim di atas kertas yang telah ditempel untuk memastikan tidak adanya gelembung udara yang terperangkap dan kertas tertempel dengan rata dan baik.

Oleskan kembali lem decoupage secara perlahan di atas permukaan kertas. Hati-hati jangan sampai kertas tertempel pada kuas, bisa mengakibatkan robek. Setelah itu tunggu hingga kering.

Beri lapisan varnish, tunggu hingga kering. Berikan lagi beberapa lapisan varnish sehingga memberikan efek yang diinginkan.

Setelah varnish kering, ampelas dengan kertas ampelas 400 grit untuk menghilangkan noda.

Gunakan kain yang lembap untuk menghilangkan sisa-sisa dari pengampelasan. Jangan ampelas objek jika belum diberi lapisan varnish.

Setelah selesai di ampelas, lakukan pengecatan kembali menggunakan varnish agar hasilnya lebih bagus.  Jumlah lapisannya terserah Anda, bisa 4 atau 5 lapisan, tergantung pada pelapis yang Anda gunakan.

Beberapa seniman decoupage menggunakan 30 sampai 40 lapisan.

Ingat, biarkan tiap lapisan mengering sebelum sebelum memberi lapisan cat berikutnya. Setiap cat mengering, lakukan pengampelasan sebelum memberikan lapisan cat berikutnya.

Hasil akhir karya seni Decoupage..

Tips Lainnya :

• Pastikan gambar pada kertas tipis hanya terdapat pada satu sisi, karena jika tidak, gambar di sisi sebelah akan tampak setelah kertas direkatkan.
• Setelah lem kering, gosokkan tangan ke seluruh permukaan objek, rasakan sudut, kerutan, atau kertas yang menonjol yang terasa seolah-olah tidak menempel. Jika Anda kesulitan menempel potongan kertas, Anda harus membubuhkan campuran larutan lem ke seluruh permukaan objek, potongan kertas, dan lain-lain.
• Siapkan kain lembap untuk menghapus lem yang tercecer atau berlebihan dan membantu menekan pinggiran-pinggiran kertas ketika Anda merekatkannya.
• Untuk menghasilkan tampilan tiga dimensi, tempelkan potongan-potongan kertas dalam beberapa lapis dengan cara mengoleskan beberapa lapis pernis atau pelitur pada tiap lapisan kertas, kemudian menempelkan potongan kertas berikutnya. Lapisan kertas yang berada di bagian dasar warnanya akan tampak lebih gelap daripada lapisan-lapisan di atasnya.
• Anda bisa membeli lem khusus decoupage di toko bahan kerajinan, namun harganya sedikit lebih mahal daripada lem putih.

Demikian Tutorial Seni Decoupage, Kreasi Menghias dengan Kertas..

Referensi : http://www.wikihow.com/Decoupage